rss

12 Agustus 2010

Pertumbuhan Ekonomi Terus Meningkat

Upaya pemerintah kota Banda Aceh dalam meningkatkan perekonomian masyarakat terus dilakukan, demi kesinambungan pertumbuhan pendudukan dan pertumbuhan usaha di ibukota propinsi
Demikian dikatakan wakil walikota Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE kepada warta, saat menghadiri acara pembukaan banda aceh expo 2010 di kota banda aceh
Illiza, menambahkan, pada intinya acara ini bukan sekedar serimonial semata, akan tetapi bagaimana warga kota dapat melihat secara objektif perkembangan usaha yang telah berkembang pesat di belahan dunia.



Masyarakat kota Banda Aceh, memiliki karakter yang besar dalam pengembangan usaha, tapi mengingat kita masih keterbatasan prabrik-prabrik besar untuk produksi, sehingga warga hanya mampu mengembangkan usaha yang cepat berkembang. tambahnya
Namun demikian, kita selalu berupaya untuk meningkatkan perekonomian yang dikembangkan oleh warga kota, dengan tidak melanggar ketentuan yang telah berlaku dalam usaha itu sendiri, apalagi kota banda aceh yang memiliki akar syariat islam. Sebut illiza.
Sebagai contoh, pada hari ini acara banda aceh expo 2010 memberi dampak positif untuk pengembangan usaha-usaha lain di kota banda aceh, dengan adanya acara seperti ini, tentunya dengan sendirinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Kota Banda Aceh, imbuhnya
Wakil walikota yakin, bahwa masyarakat kota banda aceh sangat taat pada peraturan, setiap usaha dilakukan selalu mengindahkan penegakan syariat islam di wilayah kota banda aceh.
Sinkronisasi ini, memberi peluang yang cukup besar penerapan ekonomi syariat akan berkembang pesat di kota banda aceh, disamping kita terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi lain untuk menjamin kelangsungan hidup warga kota. Sebutnya
Persaingan yang sehat menunjukkan sportaritas yang cukup tinggi juga akan memberi efek positif dalam pengembangan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat, imbuhnya
Illiza, juga menyingung banda aceh sebagai kota admistrasi tentunya sejumlah usahawan selalu berkumpul disini, berbagai macam perdagangan ada disini, maka tentunya dukungan pemerintah kota memberikan mereka cukup tinggi, apalagi bicara ekonomi rakyat.
Sebagai ibukota propinsi tentunya banda aceh memiliki sejumlah program pengembangan usaha ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, salah satu program unggulan di rancang oleh pemerintah kota saat ini program wisata.
“Kota banda aceh menjadikan program parawisata sebagai program unggulan, dengan namanya visit kota banda aceh year 2011, mudah-mudahan dapat tercapai seperti yang kita inginkan, tutur wakil walikota
Berbagai fasilitas sudah dikembangkan untuk mendukung program wisata ini, mengingat banda aceh disamping sebagai kota propinsi juga sebagai kota sejarah, apalagi usia kota banda aceh sudah mencapai 805 tahun, tentunya program ini sebagai salah satu peningkatan ekonomi masyarakat disamping usaha-usaha lain.
Namun meskipun kota kita sudah tua, kita selalu berpikir bagaimana masyarakat kota tetap eksis pengembangan usaha-usaha yang sehat. Saling menjunjung tinggi kearifan lokal yang tidak boleh lepas dari nilai-nilai budaya kota banda aceh sebagai kota syariat islam.[]

0 komentar:


Posting Komentar

Baca Juga

beutong ateuh

beutong ateuh

Iklan

Pelatihan Jurnalistik

Meliput Mereka yang Terpinggirkan

Makassar, 13 – 18 Juni 2011

- Pelatihan untuk jurnalis cetak/online, tv dan radio

- Peserta diprioritaskan bagi mereka yang berasal dari Kawasan Indonesia Timur (Bali, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Sulawesi , Maluku dan Papua)

- Disediakan dana bantuan untuk liputan

- Insentif bagi yang berhasil menyelesaikan liputan setelah pelatihan

- Biaya transportasi dan akomodasi disediakan oleh panitia

- Deadline aplikasi : 13 Mei 2011

Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) bekerjasama dengan Ford Foundation

menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik “Meliput Mereka yang Terpinggirkan”; sebuah pelatihan khusus bagi jurnalis untuk meliput masalah hak asasi manusia khususnya hak-hak kaum minoritas etnik, agama dan budaya, masyarakat adat, LGBT, difabel, perempuan, anak-anak, ODHA, dll di Indonesia.

Peserta akan dibimbing oleh para trainer jurnalis senior berpengalaman dan berdiskusi langsung dengan para nara sumber dalam pelatihan yang akan diadakan di Makassar, tanggal 13 – 18 Juni 2011. Pelatihan akan berlangsung dalam bentuk diskusi, simulasi dan praktik.

Tujuan akhir dari pelatihan adalah agar peserta memiliki rencana dan persiapan yang matang, termasuk memahami masalah dan teknik-teknik liputan khusus bertema HAM kaum terpinggirkan dan berhasil membuat laporannya diterbitkan atau disiarkan di media masing-masing.

Bagi mereka yang dapat menyelesaikan liputannya sebelum tenggat waktu yang ditetapkan seusai pelatihan, akan mendapat insentif khusus.

Peserta adalah jurnalis Indonesia yang bekerja full time/free lance dari media cetak/online, tv dan radio berpengalaman minimal 2 tahun.

Kirimkan lamaran dengan syarat-syarat sebagai berikut ;

1. cv / biodata

2. surat referensi (min. 2 buah) dari atasan langsung dan pihak lain

3. copy contoh-contoh karya jurnalistik

4. ide rencana peliputan bertema HAM untuk kaum terpinggirkan yang akan dibahas selama

training dan akan dikerjakan setelah training

Biaya training : Rp 500.000 (Peserta baru diminta melunasi pembayaran setelah dinyatakan lolos

seleksi, PPMN akan mengganti biaya transportasi dari kota asal ke Makassar-pp dan disediakan

akomodasi gratis selama pelatihan).

Kirimkan syarat-syarat pendaftaran ke Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara, Jl. Utan Kayu 68H Jakarta Timur 13120 atau e-mail : info@ppmn.or.id atau info.ppmn@yahoo.com paling lambat tanggal 13 Mei 2011.

Info lebih lanjut hubungi : Vera/Cecile 021-68594538, 021-85903865 atau kunjungi www.ppmn.or.id

gerak-gerik

gerak-gerik