12 Agustus 2010
Manajemen Pasar Harus Profesional
Upaya pemerintah kota untuk kemajuan ekonomi warga kota selalu menjadi perioritas utama, terutama bagaimana menciptakan persaingan yang sehat, dan maju
Pertumbuhan ekonomi sehat, akan membawa dampak yang sehat juga dalam membangun daerah, maka untuk itu perlu di bangun manajemen secara profesional agar pertumbuhan ekonomi semakin berkembang
Hal itu disampaikan walikota banda aceh Ir. Mawardy Nurdin, M.Eng.Sc saat membuka acara Sosialisasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pasar Di Gedung Sultan Selim II ACC minggu lalu.
Menurutnya Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor. 23 Tahun 2005 dan Permendagri Nomor 61 Tahun 2007, Pemerintah Daerah dapat membentuk BLUD yang merupakan perangkat kerja Pemerintah Daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang/ jasa yang dijual tanpa mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktifitas serta melakukan praktek bisnis yang sehat.
Dasar inilah menjadi pijakan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mencari formulasi yang tepat terhadap tata kelola Pasar di Kota Banda Aceh, sehingga benar-benar dikelola dengan baik dan profesional. Untuk itu, kiranya acara sosialisasi penerapan BLUD Pasar menjadi penting dan stragegis guna menwujudkan Pasar yang modern.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Banda Aceh dengan Word Vision serta UKM Center fakultas Ekonomi Unsyiah sehingga dengan kerjasama yang di bangun ini dan telah memprakarsai serta memfasilitasi untuk terwujudnya BLUD Pasar yang sangat bermanfaat tambahnya
Pemerintah Kota Banda Aceh telah menandatangani Perjanjian Kerjasama (MoU) dengan World Vision untuk menjadikan pasar sebagai BLUD, pada hari Kamis, 3 Juni 2010 di Ruang rapat Walikota Banda Aceh. dan sebelumnya kita juga telah sukses menjadikan RSU Meuraxa sebagai BLUD. Imbuhnya
BLUD dibentuk untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan jasa, berdasarkan prinsip-prinsip produktivitas, efektif dan efisien. Dan dapat memberikan kontribusi positif guna mencari solusi alternatif terhadap pola tata kelola Pasar Aceh yang nantinya akan berubah status dari pola Satker Pasar menjadi Pola Tata Kelola BLUD, sehingga akan terwujud pasar modern dan profesional. Tandas mawardy
Pertumbuhan ekonomi sehat, akan membawa dampak yang sehat juga dalam membangun daerah, maka untuk itu perlu di bangun manajemen secara profesional agar pertumbuhan ekonomi semakin berkembang
Hal itu disampaikan walikota banda aceh Ir. Mawardy Nurdin, M.Eng.Sc saat membuka acara Sosialisasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pasar Di Gedung Sultan Selim II ACC minggu lalu.
Menurutnya Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor. 23 Tahun 2005 dan Permendagri Nomor 61 Tahun 2007, Pemerintah Daerah dapat membentuk BLUD yang merupakan perangkat kerja Pemerintah Daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang/ jasa yang dijual tanpa mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktifitas serta melakukan praktek bisnis yang sehat.
Dasar inilah menjadi pijakan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mencari formulasi yang tepat terhadap tata kelola Pasar di Kota Banda Aceh, sehingga benar-benar dikelola dengan baik dan profesional. Untuk itu, kiranya acara sosialisasi penerapan BLUD Pasar menjadi penting dan stragegis guna menwujudkan Pasar yang modern.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Banda Aceh dengan Word Vision serta UKM Center fakultas Ekonomi Unsyiah sehingga dengan kerjasama yang di bangun ini dan telah memprakarsai serta memfasilitasi untuk terwujudnya BLUD Pasar yang sangat bermanfaat tambahnya
Pemerintah Kota Banda Aceh telah menandatangani Perjanjian Kerjasama (MoU) dengan World Vision untuk menjadikan pasar sebagai BLUD, pada hari Kamis, 3 Juni 2010 di Ruang rapat Walikota Banda Aceh. dan sebelumnya kita juga telah sukses menjadikan RSU Meuraxa sebagai BLUD. Imbuhnya
BLUD dibentuk untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan jasa, berdasarkan prinsip-prinsip produktivitas, efektif dan efisien. Dan dapat memberikan kontribusi positif guna mencari solusi alternatif terhadap pola tata kelola Pasar Aceh yang nantinya akan berubah status dari pola Satker Pasar menjadi Pola Tata Kelola BLUD, sehingga akan terwujud pasar modern dan profesional. Tandas mawardy
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar