rss

30 April 2011

Pemkab Resmikan Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang

JEURAM-Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Senin (11/4) kemarin meresmikan Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, sebagai kecamatan baru yang dimekarkan dari kecamatan induk Beutong Ateuh di Gampong Kuta Teungoh, ibukota kecamatan setempat yang dihadiri ribuan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Nagan Raya, Drs HT Zulkarnaini juga menyerahkan operasional listrik selama 24 jam penuh bagi ribuan masyarakat yang berada di kawasan pedalaman dan lembah pegunungan tersebut. Dengan demikian, diharapkan kehidupan masyarakat yang selama ini hanya menikmati listrik selama 12 jam sehari semalam, diharapkan bisa maksimal tanpa adanya gangguan apapun.

Mengingat selama ini, ketika siang harinya, ribuan masyarakat tak bisa menikmati sarana listrik di wilayah itu akibat terbatasnya mesin dan daya listrik, sehingga ikut mengganggu aktivitas masyarakat di berbagai sektor.sumber serambinews.com

Dalam sambutannya kemarin, Bupati Drs HT Zulkarnaini berharap dengan peresmian kecamatan baru tersebut diharapkan mampu meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Beutong Ateuh dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Beutong Ateuh Banggalang itu merupakan lokasi yang sangat strategis karena berada di jalur alternativ lintas tengah menuju kabupaten di bagian tengah Aceh. Kawasan ini sangat berpotensi untuk berkembang seperti kecamatan lainnya di Nagan Raya. dalam kesempatan itu ia juga melantik pj camat yang baru TM Syam.

0 komentar:


Posting Komentar

Baca Juga

beutong ateuh

beutong ateuh

Iklan

Pelatihan Jurnalistik

Meliput Mereka yang Terpinggirkan

Makassar, 13 – 18 Juni 2011

- Pelatihan untuk jurnalis cetak/online, tv dan radio

- Peserta diprioritaskan bagi mereka yang berasal dari Kawasan Indonesia Timur (Bali, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Sulawesi , Maluku dan Papua)

- Disediakan dana bantuan untuk liputan

- Insentif bagi yang berhasil menyelesaikan liputan setelah pelatihan

- Biaya transportasi dan akomodasi disediakan oleh panitia

- Deadline aplikasi : 13 Mei 2011

Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) bekerjasama dengan Ford Foundation

menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik “Meliput Mereka yang Terpinggirkan”; sebuah pelatihan khusus bagi jurnalis untuk meliput masalah hak asasi manusia khususnya hak-hak kaum minoritas etnik, agama dan budaya, masyarakat adat, LGBT, difabel, perempuan, anak-anak, ODHA, dll di Indonesia.

Peserta akan dibimbing oleh para trainer jurnalis senior berpengalaman dan berdiskusi langsung dengan para nara sumber dalam pelatihan yang akan diadakan di Makassar, tanggal 13 – 18 Juni 2011. Pelatihan akan berlangsung dalam bentuk diskusi, simulasi dan praktik.

Tujuan akhir dari pelatihan adalah agar peserta memiliki rencana dan persiapan yang matang, termasuk memahami masalah dan teknik-teknik liputan khusus bertema HAM kaum terpinggirkan dan berhasil membuat laporannya diterbitkan atau disiarkan di media masing-masing.

Bagi mereka yang dapat menyelesaikan liputannya sebelum tenggat waktu yang ditetapkan seusai pelatihan, akan mendapat insentif khusus.

Peserta adalah jurnalis Indonesia yang bekerja full time/free lance dari media cetak/online, tv dan radio berpengalaman minimal 2 tahun.

Kirimkan lamaran dengan syarat-syarat sebagai berikut ;

1. cv / biodata

2. surat referensi (min. 2 buah) dari atasan langsung dan pihak lain

3. copy contoh-contoh karya jurnalistik

4. ide rencana peliputan bertema HAM untuk kaum terpinggirkan yang akan dibahas selama

training dan akan dikerjakan setelah training

Biaya training : Rp 500.000 (Peserta baru diminta melunasi pembayaran setelah dinyatakan lolos

seleksi, PPMN akan mengganti biaya transportasi dari kota asal ke Makassar-pp dan disediakan

akomodasi gratis selama pelatihan).

Kirimkan syarat-syarat pendaftaran ke Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara, Jl. Utan Kayu 68H Jakarta Timur 13120 atau e-mail : info@ppmn.or.id atau info.ppmn@yahoo.com paling lambat tanggal 13 Mei 2011.

Info lebih lanjut hubungi : Vera/Cecile 021-68594538, 021-85903865 atau kunjungi www.ppmn.or.id

gerak-gerik

gerak-gerik