rss

4 Mei 2011

SEULAWEUT IAIN AR-RANIRY KE TURKI

Banda Aceh-Sanggar seni seulaweut IAIN Ar-Raniry kembali mendapat kepercayaan untuk tampil di belahan dunia, berbeda dari sebelumnya sanggar seni seulaweut hanya menampilkan dua jenis tarian tradisional aceh, namun pada kesempatan kali ini sanggar bisa tampil lebih dari dua tarian

Demikian disampaikan koordinator tim sanggar seni seulaweut Imam Juwaini S.Pd I, disela-sela keberangkatan rombongan ke ankara turki dalam rangka memenuhi undangan festival tasawuf musik internasional sedunia yang di ikuti 13 negara islam di belahan dunia, senin 3/5

Imam Juwaini di dampingi ketua sanggar seni seulaweut zulhikram menambahkan, keberangkatan kami ke 6 kalinya dan yang pertama untuk tahun 2011 ini keluar negeri tidak lepas peran IAIN Ar-Raniry yang terus menerus mengembangkan kebudayaan lokal terutama yang berkaitan keislaman yang di kagumi dunia

Musik Aceh sebenarnya sangat di cintai oleh belahan dunia, dalam beberapa kali kami tampil di pentas internasional, kami selalu mendapat undangan ke negara lain, namun kami tidak mampu berjalan karena anggaran sangat terbatas, untuk kali kami pergi pun merupakan murni misi budaya lokal aceh yang sangat di kagumi belahan dunia. Sebut imam juwaini

Imam menambahkan, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya untuk tahun ini kita menampilkan tarian yang berbeda dalam bentuk tasawuf diantaranya, tari saman gayo, tari seudati, rapai dan lagu-lagu daerah yang bernuansa tasawuf.

Keberangkatan sanggar seni seulaweut ke ankara Turki ini, sebagai penghargaan yang luar biasa di terima oleh IAIN Ar-Raniry mewakili negara indonesia, ujar rektor IAIN Ar-Raniry Prof Dr. H Farid Wajdi Ibrahim, MA

Rektor bersama pembantu rektor III Drs Sofyan Ibrahim, dan Dekan Fakultas Ushuluddin DR. H Syamsul Rijal ikut mendampingi tim musik tasawuf Aceh ke ankara turki

Farid menambahkan, sejak promosi kebudayaan tradisional Aceh ke belahan dunia sudah enam kali tampil yang cukup mempersona diantaranya tahun 2007 di kingdom (china), 2007 di selangor dan keddah malaysia, 2008 di hawai amerika serikat, 2010 di sanghai china dan 2010 di turki.

Untuk tahun 2011 ini, kita (sanggar seni seulaweuet) IAIN Ar-Raniry kembali mendapat kepercayaan untuk tampil di ankara turki dalam rangka fersival tasawuf musik internasional yang di ikuti oleh 13 negara islam di dunia. Tambah farid.

0 komentar:


Posting Komentar

Baca Juga

beutong ateuh

beutong ateuh

Iklan

Pelatihan Jurnalistik

Meliput Mereka yang Terpinggirkan

Makassar, 13 – 18 Juni 2011

- Pelatihan untuk jurnalis cetak/online, tv dan radio

- Peserta diprioritaskan bagi mereka yang berasal dari Kawasan Indonesia Timur (Bali, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Sulawesi , Maluku dan Papua)

- Disediakan dana bantuan untuk liputan

- Insentif bagi yang berhasil menyelesaikan liputan setelah pelatihan

- Biaya transportasi dan akomodasi disediakan oleh panitia

- Deadline aplikasi : 13 Mei 2011

Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) bekerjasama dengan Ford Foundation

menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik “Meliput Mereka yang Terpinggirkan”; sebuah pelatihan khusus bagi jurnalis untuk meliput masalah hak asasi manusia khususnya hak-hak kaum minoritas etnik, agama dan budaya, masyarakat adat, LGBT, difabel, perempuan, anak-anak, ODHA, dll di Indonesia.

Peserta akan dibimbing oleh para trainer jurnalis senior berpengalaman dan berdiskusi langsung dengan para nara sumber dalam pelatihan yang akan diadakan di Makassar, tanggal 13 – 18 Juni 2011. Pelatihan akan berlangsung dalam bentuk diskusi, simulasi dan praktik.

Tujuan akhir dari pelatihan adalah agar peserta memiliki rencana dan persiapan yang matang, termasuk memahami masalah dan teknik-teknik liputan khusus bertema HAM kaum terpinggirkan dan berhasil membuat laporannya diterbitkan atau disiarkan di media masing-masing.

Bagi mereka yang dapat menyelesaikan liputannya sebelum tenggat waktu yang ditetapkan seusai pelatihan, akan mendapat insentif khusus.

Peserta adalah jurnalis Indonesia yang bekerja full time/free lance dari media cetak/online, tv dan radio berpengalaman minimal 2 tahun.

Kirimkan lamaran dengan syarat-syarat sebagai berikut ;

1. cv / biodata

2. surat referensi (min. 2 buah) dari atasan langsung dan pihak lain

3. copy contoh-contoh karya jurnalistik

4. ide rencana peliputan bertema HAM untuk kaum terpinggirkan yang akan dibahas selama

training dan akan dikerjakan setelah training

Biaya training : Rp 500.000 (Peserta baru diminta melunasi pembayaran setelah dinyatakan lolos

seleksi, PPMN akan mengganti biaya transportasi dari kota asal ke Makassar-pp dan disediakan

akomodasi gratis selama pelatihan).

Kirimkan syarat-syarat pendaftaran ke Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara, Jl. Utan Kayu 68H Jakarta Timur 13120 atau e-mail : info@ppmn.or.id atau info.ppmn@yahoo.com paling lambat tanggal 13 Mei 2011.

Info lebih lanjut hubungi : Vera/Cecile 021-68594538, 021-85903865 atau kunjungi www.ppmn.or.id

gerak-gerik

gerak-gerik